TARI SAMAN
Tari Saman adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Aceh, Indonesia. Tarian ini dikenal sebagai simbol budaya Aceh dan sering disebut sebagai "Tari Seribu Tangan" karena gerakan para penarinya yang sangat kompak dan harmonis. Tari Saman biasanya ditampilkan oleh sekelompok penari pria yang duduk bersimpuh dan berbaris sejajar.
Ciri Khas Tari Saman:
1. Gerakan Dinamis: Gerakan tangan, tubuh, dan kepala dilakukan secara serempak dan cepat, menciptakan pola yang indah dan ritmis.
2. Syair dan Lagu: Tarian ini diiringi oleh syair-syair dalam bahasa Gayo yang biasanya berisi pesan moral, keagamaan, atau semangat kebersamaan.
3. Tanpa Alat Musik: Tari Saman tidak menggunakan alat musik; irama dihasilkan dari tepukan tangan, dada, dan paha oleh para penari, serta nyanyian yang menyertainya.
4. Kekompakan: Kekompakan adalah elemen utama Tari Saman. Setiap penari harus memiliki koordinasi yang baik agar gerakan tampak seragam.
Fungsi dan Makna:
Tari Saman awalnya digunakan untuk perayaan tertentu, seperti perayaan keagamaan atau acara adat. Tarian ini juga sering dipakai sebagai sarana dakwah Islam dan menunjukkan kebersamaan, persatuan, serta semangat gotong-royong masyarakat.
Pada tahun 2011, UNESCO menetapkan Tari Saman sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu aset budaya Indonesia yang sangat berharga.
Comments
Post a Comment